Manfaat jalan kaki mungkin belum banyak disadari meskipun semua orang sering melakukan aktivitas ini. Jika dilakukan dengan konsisten, jalan kaki bisa membantu menurunkan berat badan hingga mencegah terjadinya serangan jantung.

Jalan kaki sering kali dianggap sepele daripada jenis olahraga lainnya, seperti joging atau bersepeda. Padahal, manfaat jalan kaki bukan hanya sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari saja, melainkan juga bisa menjadi salah satu jenis olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan.

Beragam Manfaat Jalan Kaki

Jalan kaki secara rutin yang disertai dengan gaya hidup sehat dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat jalan kaki yang bisa Anda peroleh:

1. Menurunkan berat badan

Manfaat jalan kaki yang satu ini pastinya sangat diharapkan oleh banyak orang. Dengan hanya berjalan kaki selama 30 menit setiap hari saja, Anda bisa membakar setidaknya 150 kalori. Makin cepat langkah kaki Anda, makin banyak pula kalori yang terbakar.

Hal tersebut dapat membantu Anda mengontrol berat badan dan menjadikan tubuh lebih sehat. Olahraga ini bahkan aman dan dapat dilakukan untuk mengecilkan perut setelah melahirkan.

2. Meningkatkan energi

Anda bisa berjalan kaki untuk meningkatkan energi. Jalan kaki akan memperlancar aliran oksigen ke seluruh tubuh, sekaligus mengaktifkan hormon kortisol, epinefrin, dan norepinefrin di dalam tubuh. Kedua manfaat jalan kaki tersebut akan membuat tubuh lebih berenergi.

Bahkan, jalan kaki dianggap sebagai cara meningkatkan energi yang lebih efektif dibandingkan dengan minum kopi.

3. Mencegah osteoporosis

Osteoporosis disebabkan oleh pengeroposan tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan lebih mudah patah. Untuk mencegah osteoporosis, Anda dapat mencoba berjalan kaki secara rutin setiap hari. Manfaat jalan kaki untuk kesehatan tulang ini juga bisa Anda kombinasikan dengan aktivitas lain, seperti hiking dan joging.

4. Memperkuat daya tahan tubuh

Jalan kaki secara rutin juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit infeksi. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki selama 30–45 menit setiap harinya akan lebih jarang sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak berjalan kaki.

5. Mengurangi stres

Rutin berjalan kaki dapat mengurangi dan mencegah stres. Ketika berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik lainnya, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati serta mengurangi rasa cemas dan depresi. Selain itu, jalan kaki juga membuat tidur jadi lebih nyenyak.

6. Mencegah diabetes tipe 2

Risiko terkena penyakit diabetes tipe 2 dapat menurun jika Anda rutin melakukan aktivitas fisik, termasuk jalan kaki. Olahraga ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat menggunakan glukosa dengan lebih efisien. Aktivitas ini juga baik dilakukan dengan rutin untuk menjaga gula darah penderita diabetes tetap stabil.

8. Mencegah serangan jantung

Jalan kaki bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kestabilan tekanan darah sehingga risiko terjadinya serangan jantung maupun penyakit jantung yang lain menjadi lebih rendah. Selain itu, aktivitas ini juga dapat meningkatkan denyut jantung, sirkulasi darah di dalam tubuh, serta memperkuat jantung.

Untuk mendapatkan manfaat jalan kaki, lakukanlan olahraga ini dengan rutin, minimal 30 menit setiap hari. Jika tidak memungkinkan dilakukan dalam satu waktu, Anda bisa membagi waktu jalan kaki, contohnya 10 menit di pagi hari, 10 menit di siang hari, dan 10 menit di sore hari.

Jangan malas untuk berjalan kaki agar kesehatan tubuh Anda tetap terjaga. Namun, berjalan kaki saja juga tidak cukup. Anda perlu mengimbanginya dengan pola makan yang sehat, seperti konsumsi makanan bernutrisi seimbang, minum air yang cukup, tidur yang cukup, serta kelola stres dengan baik.

Namun, jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya konsultasikan lebih dulu kepada dokter untuk mengetahui durasi jalan kaki yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Leave a comment